Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, Mohon Maaf Lahir & Batin...
Start Your Engine
Sabtu, 10 Agustus 2013
Selasa, 26 Maret 2013
Jalan-jalan Akhir Tahun 2012: Trans Studio Bandung & Kawah Putih Ciwidey
Setahun yang lalu (2011) saat saya sedang sarapan pagi di Hotel Horison Bandung sendirian (kebetulan ada tugas Witness Engine di NTP), meja Breakfast saya didatangin 1 keluarga yang minta ijin untuk bisa ikut sarapan 1 meja dikarenakan semua meja lain sudah full. Saya persilahkan utk gabung. Kemudian kami ngobrol2 ringan, mereka beraksen Melayu, saya kira mereka dari Aceh, ternyata mereka Keluarga dari Malaysia.
Lanjut saya tanyakan, dan mereka ternyata lagi liburan di Bandung ini. Tujuan utamanya tentunya ke Trans Studio Bandung, dimana menurut mereka ini adalah wahana permainan Indoor terbesar di Asia / Dunia, saya agak lupa. Wah saya sendiri yang orang Indonesia dan sering bolak-balik ke Bandung malah belum pernah kesana.
Setahun berlalu, Istri ngajak liburan ke Bandung, sekaligus merayakan Anniversary pernikahan kami yang ke 5 tahun, 2 destinasi utama adalah Trans Studio Bandung dan Kawah Putih Ciwidey.
Berangkan dari Bekasi pkl 10.00 pagi, sempat istirahat utk sarapan sekaligus makan siang di KM57 Cikampek. Kami memasuki Pasteur Bandung pada sekitar jam 12 siang.
Kami Booking Hotel di Hotel Ibis Trans Studio. Pkl 13.30 kami berniat check in, namun kamar baru siap 1 jam kemudian yaitu pkl 14.30, pihak Hotel beralasan karena saat ini sedang peak season dan shg pembersihan kamar membutuhkan waktu yang lama.
Hotel Ibis Trans Studio - Hotel Trans Luxirious - Bandung Supermall - dan Trans Studio Bandung berada dalam satu kawasan yang saling Interconnecting, menurut saya ini konsep yang bagus.
Trans Studio cukup menarik, beberapa permainan ada yg mirip dengan di Dufan Ancol, namun lebih kreatif.
Ditambah lagi dengan tampilan miniature studio acara2 di Trans seperti Dunia Lain, Si Bolang, Empat Mata, insert investigasi, dll...
Oia, pada saat kesana sedang ada latihan artis2 utk acara ulang tahun Trans keesokan harinya, terlihat beberapa artis yg sedang pentas offline Momo Geisha, Cherry Bell, Ungu, Ariel Noah, dll...
Pagi hari setelah sarapan, kami berangkat ke tujuan ke dua, yaitu Kawah Putih Ciwidey. Berikut rute yang dapat dijadikan referensi menuju tujuan wisata tersebut 54.3 km (sekitar 1 jam 38 mnt):
1. Lewat Jalan tol Purbaleunyi, ikuti rambu menuju Kopo/Cileunyi
2. Ambil jalan keluar menuju Kopo/Soreang Jalan tol (450 m)
3. Terus lurus Jalan tol sebagian (900 m)
4. Belok kanan menuju Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (1.9 km)
5. Terus ke Jalan Raya Soreang - Kopo (200 m)
6. Terus ke Jalan Raya Kopo - Soreang (600 m)
7. Terus ke Jalan Terusan Kopo - Soreang (5.9 km)
8. Terus ke Jalan Gandasari (110 m)
9. Belok sedikit ke kanan untuk tetap di Jalan Gandasari (170 m)
10.Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Raya Soreang (3.2 km)
11.Belok kanan menuju Jalan Raya Soreang - Ciwidey (3.2 km)
12.Terus ke Jalan Raya Ciwidey (9.8 km)
13.Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ciwidey - Rancabali (4.2 km)
14.Terus ke Jalan Ciwidey - Babakan Jampang (1.0 km)
15.Terus ke Jalan Babakan Jampang - Cibuni (4.7 km)
16.Belok kiri menuju Jalan Kawah Putih (190 m)
Sesampainya di kawasan Hutan Lindung Kawah Putih ini, kita masih harus naik mobil ke danau kawah putih tersebut (jaraknya sekitar 5 km). Naik angkutan yang disediakan, jauh lebih murah dibandingkan jika kita harus membayar tiket untuk mobil masuk.
Ini foto2 di kawah putih, tempatnya sangat indah.
Lanjut saya tanyakan, dan mereka ternyata lagi liburan di Bandung ini. Tujuan utamanya tentunya ke Trans Studio Bandung, dimana menurut mereka ini adalah wahana permainan Indoor terbesar di Asia / Dunia, saya agak lupa. Wah saya sendiri yang orang Indonesia dan sering bolak-balik ke Bandung malah belum pernah kesana.
Setahun berlalu, Istri ngajak liburan ke Bandung, sekaligus merayakan Anniversary pernikahan kami yang ke 5 tahun, 2 destinasi utama adalah Trans Studio Bandung dan Kawah Putih Ciwidey.
Berangkan dari Bekasi pkl 10.00 pagi, sempat istirahat utk sarapan sekaligus makan siang di KM57 Cikampek. Kami memasuki Pasteur Bandung pada sekitar jam 12 siang.
Kami Booking Hotel di Hotel Ibis Trans Studio. Pkl 13.30 kami berniat check in, namun kamar baru siap 1 jam kemudian yaitu pkl 14.30, pihak Hotel beralasan karena saat ini sedang peak season dan shg pembersihan kamar membutuhkan waktu yang lama.
Hotel Ibis Trans Studio - Hotel Trans Luxirious - Bandung Supermall - dan Trans Studio Bandung berada dalam satu kawasan yang saling Interconnecting, menurut saya ini konsep yang bagus.
Trans Studio cukup menarik, beberapa permainan ada yg mirip dengan di Dufan Ancol, namun lebih kreatif.
Ditambah lagi dengan tampilan miniature studio acara2 di Trans seperti Dunia Lain, Si Bolang, Empat Mata, insert investigasi, dll...
Oia, pada saat kesana sedang ada latihan artis2 utk acara ulang tahun Trans keesokan harinya, terlihat beberapa artis yg sedang pentas offline Momo Geisha, Cherry Bell, Ungu, Ariel Noah, dll...
Pagi hari setelah sarapan, kami berangkat ke tujuan ke dua, yaitu Kawah Putih Ciwidey. Berikut rute yang dapat dijadikan referensi menuju tujuan wisata tersebut 54.3 km (sekitar 1 jam 38 mnt):
1. Lewat Jalan tol Purbaleunyi, ikuti rambu menuju Kopo/Cileunyi
2. Ambil jalan keluar menuju Kopo/Soreang Jalan tol (450 m)
3. Terus lurus Jalan tol sebagian (900 m)
4. Belok kanan menuju Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim (1.9 km)
5. Terus ke Jalan Raya Soreang - Kopo (200 m)
6. Terus ke Jalan Raya Kopo - Soreang (600 m)
7. Terus ke Jalan Terusan Kopo - Soreang (5.9 km)
8. Terus ke Jalan Gandasari (110 m)
9. Belok sedikit ke kanan untuk tetap di Jalan Gandasari (170 m)
10.Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Raya Soreang (3.2 km)
11.Belok kanan menuju Jalan Raya Soreang - Ciwidey (3.2 km)
12.Terus ke Jalan Raya Ciwidey (9.8 km)
13.Belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ciwidey - Rancabali (4.2 km)
14.Terus ke Jalan Ciwidey - Babakan Jampang (1.0 km)
15.Terus ke Jalan Babakan Jampang - Cibuni (4.7 km)
16.Belok kiri menuju Jalan Kawah Putih (190 m)
Sesampainya di kawasan Hutan Lindung Kawah Putih ini, kita masih harus naik mobil ke danau kawah putih tersebut (jaraknya sekitar 5 km). Naik angkutan yang disediakan, jauh lebih murah dibandingkan jika kita harus membayar tiket untuk mobil masuk.
Ini foto2 di kawah putih, tempatnya sangat indah.
Selasa, 16 Oktober 2012
Factory Acceptance Test Wellhead Compresssor at Tulsa, USA
Gas WHC yg akan diinstall merupakan jenis Rotary Screw Compressor (Oil Flooded),
Manufacture/Model : Frick / NGC 100A&B
Sedangkan untuk Engine yang digunakan adalah jenis Gas Engine,
Manufacture/Model : Caterpillar 3306 NA.
Compressor ini dilengkapi dengan Pendingin Gas dan pendingin Engine: AXH Air Cooler.
Pada WHC generasi-1 yg terinstall di perusahaan kami, Control System hanya menggunakan Murphy Control (jenis Switch dan Relay System), sedangkan untuk generasi ke-2 dan ke-3 sudah menggunakan jenis Programmable Logic Controller (PLC).
Engine dan Compressor di supply oleh Natural Gas Service Group (NGSG), perusahaan yang berada di Tulsa, Oklahoma USA. Sedangkan untuk Control Systemnya di supply oleh Milway/Promatcon, Lokal Indonesia.Oleh karena itu, kami melakukan Factory Acceptance Test (FAT) witness, sebanyak 2 kali, yaitu FAT Control Panel di Jakarta dan FAT keseluruhan sistem Engine/Compressor di Tulsa, Oklahoma USA.
Saya sendiri berkesempatan untuk melakukan FAT witness di Tulsa, selama 10 hari, ini merupakan pengalaman pertama saya pergi ke Negeri Paman Sam.
Kami naik pesawat Cathay Pacific dengan rute Jakarta-Hongkong-San Fransisco.
suasana seat Business Class di Cathay Pacific:
Dari San Fransisco, kami melanjutkan perjalanan dengan American Airlines dengan rute San Fransisco-Houston-Tulsa.
Untuk Transportasi, kami sewa mobil, General Motor, disana karena kami temporary visit, SIM kita bisa digunakan untuk mengemudi, toh di SIM kita ada tulisannya Driving License loh...
Di kantor NGSG bersama kolega Vico, Promatcon dan BPMigas
Suasana saat FAT, foto Compressor dan Engine
Suasana di Downtown Tulsa, karena saat ambil gambar hari Sabtu, dan masih pagi, kota masih agak sepi. Suhu udara di Tulsa di bulan Januari-Februari berkisan antara 3-15 degC (lumayan dingin ya)
Sayang sekali karena jadwal Test yang padat dan sudah kembali On Duty, Kami tidak sempat jalan-jalan ke tempat rekreasi atau ke kota lain. Untuk belanja dan wisata kuliner tetap dong.
Namun walau bagaimanapun, ini merupakan pengalaman hidup yang luar biasa.
Selasa, 25 September 2012
Solar Turbine Turbotronic-4 Control System Operation Training
Bulan Agustus kemarin, tepatnya 1 minggu sebelum Idul Fitri 1433H/2012 M (di bulan Ramadhan), saya berkesempatan untuk ke Senawang, Negeri Sembilan, Malaysia. Untuk mengikuti Training selama 5 hari dengan tema seperti yang tertulis di judul tulisan ini yaitu Solar Turbine Turbotronic-4 Control System Operation Training.
Ide untuk mengikuti training ini awalnya terkait problem2 yang ada pada Compressor Turbine di Site, dimana masalah yang terkait Control System, belum mendapatkan penyelesaian/ jawaban yg cukup clear dari pihak Indoturbine, masalah terkait Control system yg saat itu kami hadapi adalah Backup Seal Oil Periodic Check System, Anti Surge System,dll. Kami memutuskan sebaiknya ada yang dikirim untuk mendalami Logic Control System dari Solar Turbine ini.
Setelah mendarat di Kuala Lumpur Int. Airport (KLIA), saya naik Taxi ke Seremban, biayanya sekitar 65 Ringgit Malaysia (RM) dengan jarak sekitar 70 km. Sesampainya di Seremban saya langsung check in di Hotel.
Saya menginap di Klana Resort Hotel & Spa, Seremban selama 6 hari. Seremban ini berjarak sekitar 20 km dari tempat diadakannya Training, yaitu di Solar Turbine Centre Senawang, Kawasan industri Tuanku Ja'far.
Training urusan belakangan, yg penting jalan2 dulu... :), Waktu masih menunjukkan pkl 15.00 waktu KL. Maghrib nanti asyik nih kayaknya buka puasa di Mall Suria KLCC @ Petronas Tower. Saya naik KTM (Kereta Listrik) dari Seremban ke KL Sentral, kemudian sambung Light Rapid Transit (LRT/MRT) dari KL Sentral ke KLCC..
Ini suasana ngabuburit di KLCC
Air Mancur menari @ KLCC
...Kembali ke Laptop, Training dilaksanakan selama 5 hari, pengajar adalah Cliff Hofman (Solar Turbine), FYI, untuk Turbotronic 4 Control System adalah menggunakan PLC type Controllogix dengan program RSLogix5000. Sedangkan kalo anda ambil Training Turbotronic 3 Control System, ini menggunakan PLC 5 dengan program RSLogix5.
Berikut ini adalah antara lain Silabus dari Materi training Turbotronic 4 Control System Operation (Solar Turbine):
Ini foto di kawasan Industri Tuanku Ja'far Senawang (saya dan 2 rekan dari negara Oman: Ayman dan Musa), utk didalam fasilitas Solar Turbinenya sendiri tdk boleh ambil gambar.
Menurut saya sendiri Training ini baik sekali dan recommended untuk diikuti, walaupun anda sudah sering melakukan operasi dan Troubleshooting dengan Controllogix sekalipun. Bagi saya sendiri Training ini adalah kombinasi antara refreshment dan mempelajari hal2 baru. Kira2 porsinya 50:50.
Saya sendiri mendapatkan nilai Pre Test 64/100 dan Nilai Post Test 100/100.
Saya menginap di Klana Resort Hotel & Spa, Seremban selama 6 hari. Seremban ini berjarak sekitar 20 km dari tempat diadakannya Training, yaitu di Solar Turbine Centre Senawang, Kawasan industri Tuanku Ja'far.
Ini suasana ngabuburit di KLCC
Berikut ini adalah antara lain Silabus dari Materi training Turbotronic 4 Control System Operation (Solar Turbine):
- Control System Overview: Control System Purpose/Function, Control Loop, Control System Configuration, On / Off Skid Control System, Field Instrumentation, Control System Hardware, Control Logix (1756 Chassis), Control Logix Controller, Communication Modules (Control Net, Ethernet/IP Communication, Other Comm. Modules, ControlNet Network, Flex I/O Node Function, Operator interface & HMI, TT4000 Remote, Backup relay System, Programming Terminal.
- Boolean Logic: Binary logic, Noolean Logic Symbol, Turbine Logic Examples.
- Ladder Logic and the Basic Instruction Set, TT4 Logic Structure, Ladder logic Structure, Bit Level and Word Level Instruction, Data Tags, Indicator and Manipulators, Bit Instructions, Compare Instructions, Arithmetic Instructions, Timer & Counter Instructions, Other Common Instructions
- Logic Exercises : Simple Turbine logic, Lube Oil Cooler Logic, Lube Oil Heater logic, Fire Detection Logic, Start Sequence, Ignition Sequence
- Introduction to Software Applications: RSLogix5000, RSNetwork for ControlNet, RSLinx
- TT4 Offline Program Monitoring: Project File Structure, Project Distribution, Offline Program Monitoring
- RSLogix5000 Project Familiarization
- TT4 Program Architecture: Project Organization, Student Exercices, Alarm & Shutdown Logic, Analog Scalling Logic
- Exercises: Modifying the I/O Configurations, Configuring Communications Drivers, Going Online, Configuring the ControlNet using RSNetworx, Introduction to Online Editing, Forcing, Toggling
Saya sendiri mendapatkan nilai Pre Test 64/100 dan Nilai Post Test 100/100.
Rabu, 19 September 2012
Partial Stroke Test for Emergency Shutdown Valve
During normal plant operation most SDVs/BDVs remain in static full open/close for long period time.
There is concern about operation failure caused by Valve failure.
Current ESD Test weakest points in my Company:
Advantage of Partial Stroke Test:
Relation of Probability of Failure on Demand and partial Stroke Test
Probability of Failure on Demand (PFD) is statistical probability or chance that a system will not perform its intended function when required to do so.
Failure Rate (λd) : The average rate at which a component could be expected to fail.
Test Interval (Ti): Time Interval between test to test
Simplified PFD equation for 1oo1 configuration (ISA TR 84.0.02): PFD= 1/2 λd.Ti
Diagnostic Coverage (DC): The diagnostic coverage of a component or subsystem is the ratio
Full Stroke Compare to Partial Stroke
Full Stroke Test:
There is concern about operation failure caused by Valve failure.
Current ESD Test weakest points in my Company:
- Not covered valve testing such as actuator, stem/shaft, body valve, and etc
- Sources of error may occur: broken shaft or stem, broken actuator springs, leaking piston seals, damaged mechanical feedback, and etc.
Advantage of Partial Stroke Test:
- Detectable damage of actuator, stick valve and valve stem
- Reduce the Probability of Failure on Demand (PFD), Improved Safety Integruty Level (SIL)
- Extended interval of full stroke test.
- Not covered all valve test, e.g. fully valve travel
Relation of Probability of Failure on Demand and partial Stroke Test
Probability of Failure on Demand (PFD) is statistical probability or chance that a system will not perform its intended function when required to do so.
Failure Rate (λd) : The average rate at which a component could be expected to fail.
Test Interval (Ti): Time Interval between test to test
Simplified PFD equation for 1oo1 configuration (ISA TR 84.0.02): PFD= 1/2 λd.Ti
Diagnostic Coverage (DC): The diagnostic coverage of a component or subsystem is the ratio
of the
detected failure rates to the total failure rates of the component or
subsystem.
PFD with Partial
Stroke :
PFD = PFDp + PFDf
= [DC. ½ λd
.Ti]p +
[(1-DC). ½ λd
.Ti]f
Full Stroke Compare to Partial Stroke
Full Stroke Test:
- 100% Covered valve component testing, so it will give better reliability performance
- Difficult to implemented in some units that live continuously and have no bypass or switching line.
- Not covered all valve component testing
- Easier to implemented since it is not interrupted the production.
Sabtu, 26 Mei 2012
DCS Troubleshooting
DCS (Distributed Control System) adalah perangkat yang digunakan untuk Monitoring dan Control Plant. Sejak kuliah saya sebenarnya sudah cukup mengenal perangkat ini. Dan di Perusahaan tempat saya bekerja menggunakan produk dan type dari Yokogawa Centum CS3000.
Kebetulan ada kasus dimana setelah saya Install Centum CS3000 di PC Desktop atau biasa disebut dengan HIS (Human Machine Interface), HIS ini tidak dapat berkomunikasi dgn FCS (Field Control Station), padahal card dan kabel komunikasi antara FCS dgn HIS atau biasa disebut dengan V-Net, sudah terinstall dan Ready.
Saran saya, lakukan langkah2 berikut ini, karena pengalaman saya, akhirnya berhasil dan sebenarnya ini ada di Manual Troubleshooting yg diberikan Yokogawa:
Kebetulan ada kasus dimana setelah saya Install Centum CS3000 di PC Desktop atau biasa disebut dengan HIS (Human Machine Interface), HIS ini tidak dapat berkomunikasi dgn FCS (Field Control Station), padahal card dan kabel komunikasi antara FCS dgn HIS atau biasa disebut dengan V-Net, sudah terinstall dan Ready.
Saran saya, lakukan langkah2 berikut ini, karena pengalaman saya, akhirnya berhasil dan sebenarnya ini ada di Manual Troubleshooting yg diberikan Yokogawa:
1. Log on to the HIS as an administrator
2. Set IP Address Manual utk contoh utk HIS 364 sbb:
IP Address : 172.16.3.64
Subnet Mask : 255.255.0
3. System View - Buat New Project MYJPT, set Domain:3, Station:1, FCS:301, HIS:364
4. Set FCS sesuai dgn Typenya, utk contoh type: AFS10D
5. Download Project Common Section
6. Jika tidak berhasil, ada Error lakukan langkah berikut:
7. Open the following file using Memopad.
<CS 3000 Installation folder>\COMMON\ETC\lmhosts.cs
Ubah sesuai dengan IP dan name di langkah 2 dan 3. Kemudian save
8. Run the following commands using the command prompt.
nbtstat –R
nbtstat –c
9. Confirm that the Project Common Items are downloadable to the HIS
10. Log on to the CENTUM and download the Project Common Items to HIS
Good Luck
Jumat, 10 Februari 2012
Membuat VISA USA
Sedikit Sharing...
Sekitar bulan November 2011 kemarin, tiba2 ada email dari kolega untuk segera membuat Visa (ijin tinggal) ke USA, untuk tujuan Bisnis Perusahaan tempat saya bekerja. Perusahaan akan membuatkan surat pengantar ke US Embassy, sedangkan saya sendiri diminta untuk membuat aplikasi On-Linenya.
Mendengar cerita-cerita yang beredar dari kolega di kantor, pembuatan Visa ke USA ini agak sulit, dan banyak sekali yang aplikasinya tidak diterima walaupun sudah ada surat pengantar dari Perusahaan, Hal ini terutama setelah kejadian 9/11.
Namun demikian Alhamdulillah, Visa saya sendiri sudah diterbitkan dengan Multiple Entry (bisa bolak-balik kesana, bukan yang Single Entry saja), dan berlaku selama 5 tahun. Benar saja kolega/rekan kantor yang rencananya akan berangkat bersama-sama dengan saya, ada yg tidak dapat Visa, dan ada juga yang dapat namun hanya untuk 3 bulan.
Jadi berangkatlah saya di January 2012 kemarin, dan kembali ke Tanah Air awal Feb (pengalaman selama di USA akan saya share pada artikel terpisah).
Pada artikle ini sesuai dengan judulnya, akan saya share tips2 memperoleh Visa USA ini.
Untuk lengkapnya How to apply bisa ke link berikut: http://jakarta.usembassy.gov/howtoapply.html
Secara umum aplikasi Visa ke USA akan melalui beberapa tahapan:
1. Mengisi aplikasi On-Line : online Nonimmigrant Visa Electronic Application (DS-160), isilah aplikasi ini selengkapnya, beberapa tips, nama harus sama dengan di Paspor, isi riwayat pendidikan mulai dari SMP, isi alamat tinggal di US nanti (kalo bisa sudah punya Travel Itinerary), isi Contact Person di US nanti, baca baik2 deklarasi, dll
2. Mengatur schedulle Interview, Nah sebelumnya kita harus sudah bayar biaya pembuatan Visa, bayar ke Bank Permata besarnya sekitar 1,25 Juta Rupiah (cek lagi deh). Setelah itu baru bisa kita schedullekan utk interview, berikut Linknya: http://www.ustraveldocs.com/id/. Setelah ada email konfirmasi ke alamat email kita, di Print saja.
3. Interview, Bawa konfirmasi undangan interviewnya, Paspor, dll. Usahakan datang lebih awal 45 menit sebelum jadwal interview, karena disana masih antri panjang lagi. Kita akan di interview di loket2 di Embassy,ditanya berbagai macam hal, saya lihat ada beberapa yg ditolak mendapatkan Visanya. Sekali lagi kalo bisa sudah ada Travel Itinerarynya. Jika Visa kita diterima kita akan mendapat kartu berwarna putih. dan jika ditolak mendapatkan kartu berwarna merah.
4. Mengambil Visa
Simpel, tinggal diambil saja di Jkt RPX, kalo bisa bawa kartu putihnya/ ingat2 nomer Paspornya.
Demikian, semoga membantu dan Good Luck !!
Sekitar bulan November 2011 kemarin, tiba2 ada email dari kolega untuk segera membuat Visa (ijin tinggal) ke USA, untuk tujuan Bisnis Perusahaan tempat saya bekerja. Perusahaan akan membuatkan surat pengantar ke US Embassy, sedangkan saya sendiri diminta untuk membuat aplikasi On-Linenya.
Mendengar cerita-cerita yang beredar dari kolega di kantor, pembuatan Visa ke USA ini agak sulit, dan banyak sekali yang aplikasinya tidak diterima walaupun sudah ada surat pengantar dari Perusahaan, Hal ini terutama setelah kejadian 9/11.
Namun demikian Alhamdulillah, Visa saya sendiri sudah diterbitkan dengan Multiple Entry (bisa bolak-balik kesana, bukan yang Single Entry saja), dan berlaku selama 5 tahun. Benar saja kolega/rekan kantor yang rencananya akan berangkat bersama-sama dengan saya, ada yg tidak dapat Visa, dan ada juga yang dapat namun hanya untuk 3 bulan.
Jadi berangkatlah saya di January 2012 kemarin, dan kembali ke Tanah Air awal Feb (pengalaman selama di USA akan saya share pada artikel terpisah).
Pada artikle ini sesuai dengan judulnya, akan saya share tips2 memperoleh Visa USA ini.
Untuk lengkapnya How to apply bisa ke link berikut: http://jakarta.usembassy.gov/howtoapply.html
Secara umum aplikasi Visa ke USA akan melalui beberapa tahapan:
1. Mengisi aplikasi On-Line : online Nonimmigrant Visa Electronic Application (DS-160), isilah aplikasi ini selengkapnya, beberapa tips, nama harus sama dengan di Paspor, isi riwayat pendidikan mulai dari SMP, isi alamat tinggal di US nanti (kalo bisa sudah punya Travel Itinerary), isi Contact Person di US nanti, baca baik2 deklarasi, dll
2. Mengatur schedulle Interview, Nah sebelumnya kita harus sudah bayar biaya pembuatan Visa, bayar ke Bank Permata besarnya sekitar 1,25 Juta Rupiah (cek lagi deh). Setelah itu baru bisa kita schedullekan utk interview, berikut Linknya: http://www.ustraveldocs.com/id/. Setelah ada email konfirmasi ke alamat email kita, di Print saja.
3. Interview, Bawa konfirmasi undangan interviewnya, Paspor, dll. Usahakan datang lebih awal 45 menit sebelum jadwal interview, karena disana masih antri panjang lagi. Kita akan di interview di loket2 di Embassy,ditanya berbagai macam hal, saya lihat ada beberapa yg ditolak mendapatkan Visanya. Sekali lagi kalo bisa sudah ada Travel Itinerarynya. Jika Visa kita diterima kita akan mendapat kartu berwarna putih. dan jika ditolak mendapatkan kartu berwarna merah.
4. Mengambil Visa
Simpel, tinggal diambil saja di Jkt RPX, kalo bisa bawa kartu putihnya/ ingat2 nomer Paspornya.
Demikian, semoga membantu dan Good Luck !!
Langganan:
Postingan (Atom)